SULUT, Mediamanado.com – Menjelang Pilkada serentak 2024 di Sulut, tentunya berbagai tahapan sudah dilaksanakan oleh KPU Provinsi Sulut. Dari setiap tahapan yang sudah dilalui banyak di warnai berbagai macam dinamika politik, sosial dan budaya.
Oleh karenanya pengamat politik dan pemerintahan terkemuka di Sulut, Taufik M. Tumbelaka mengingatkan KPU Sulut dan juga Bawaslu Sulut agar dalam mengambil keputusan untuk melihat variabel-variabel yang bisa memicu konflik.
“Saya berharap KPU dan BAWASLU di Sulut bisa bekerja sesuai harapan agar dapat mewujudkan Pemilu Kepala Daerah yang berkualitas di Sulut. Memang tidak mudah dikarenakan kuatnya dinamika politik dan juga dinamika sosial yang ada. Namun disitulah ujian. Dalam mengambil langkah-langkah termasuk keputusan harus bukan hanya berani, tapi juga bijak dengan memperhatikan beberapa variabel seperti sosial, politik, budaya dan lainnya” ucap Taufik Tumbelaka.
Dirinya pun tak menampik untuk senantiasa mendukung pihak KPU dan Bawaslu Sulut ketika di hadapkan dengan berbagai macam tantangan yang ada.
“Saya di waktu lampau sudah beberapa kali dilibatkan rekan-rekan KPU dan BAWASLU di Sulut guna mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Saya bisa rasakan dinamika yang dihadapi. Dan saya akan selalu mendukung mereka selama bekerja dengan benar. Bagi saya yang terpenting dalam hajatan demokrasi adalah prosesnya. Bukan hasil akhir. Saya harap semua pihak juga dapat mendukumg KPU dan BAWASLU di Sulut agar mereka dapat bekerja dengan baik dan benar”, ungkap alumni Fisipol UGM ini.
Lebih lanjut Taufik Tumbelaka pun mengatakan agar para penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu di Provinsi Sulut, untuk tidak takut bilamana ada tekanan-tekanan politik.
“KPU dan BAWASLU di Sulut harus tegas dalam menghadapi dinamika sosial dan politik. Kalau ada tekanan politik, jangan gentar. Terwujudnya Pemilu Kepala Daerah yang berkualitas merupakan bagian upaya Pembangunan Politik”, pungkasnya.
(*/DM)