Mitra, MediaManado.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap MH di akhir masa jabatan terus maksimalkan pelayanan kepada masyarakat, serta memperjuangkan nasib ratusan tenaga harian lepas (THL) yang terancam ngangur, dengan membuat kebijakan lewat jalur tenaga kontrak non ASN.
Hal itu disampaikan Bupati James Sumendap kepada sejumlah awak media usai apel akbar bersama para tenaga kontrak bertempat di Sport Hall Kantor DPRD, Kamis (16/2/2023).
“Saya membuat kebijakan yang mana mereka yang tidak tercover dengan PPPK, kami akan kontrak melalui pemerintah kabupaten Mitra, saat ini sudah tidak ada lagi THL yang ada tenaga kontrak non ASN,”ucap Bupati James Sumendap.
Dirinya menjelaskan, demi untuk pertahankan pelayanan kepada masyarakat berjalan normal, serta mencegah terjadinya pengangguran di Mitra terkait program Pemerintah Pusat soal penghapusan Tenaga Harian Lepas (THL) maka terpaksa langka ini diambil.
“Selain saya tidak ingin ada penambahan penganguran di kabupaten Mitra, langka yang diambil pemerintah kabupaten dimana tenaga mereka sangat dibutuhkan guna kestabilan roda pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat, selain itu capaian yang selama ini sudah diraih karena ada kerjasama semua pihak termasuk THL,” ungkapnya.
Lanjut Ia katakan, dalam kepastian kerjasama kedepan maka pemerintah kabupaten akan mengontrak selama 2 tahun plus fasilitas bagi keluarga tenaga kontrak yang nantinya akan mereka diterima.
“Hari ini saya akan mengkontrak mereka selama 2 tahun, dan berhak menerima fasilitas termasuk keluarga mereka berupa BPJS Kesehatan bagi Istri/Suami dan anak-anak dan juga BPJS Ketenagakerjaan,”ujar Sumendap.
Sumendap berpesan bagi mereka yang dikontrak agar bekerja dengan serius demi kemajuan kabupaten Mitra, karena kontrak yang dibuat ini tidak dapat diputus hanya karena pergantian kepemimpinan.
“Hari ini mereka bekerja dan dikontrak dengan demikian semua fasilitas berhak mereka terima, siapa pun tidak boleh memberhentikan mereka, karena mereka dilindungi oleh undang-undang tenaga kerja dan dilindungi oleh pemerintah kabupaten Mitra, kecuali mereka melakukan pelanggaran,”tukas Bupati James Sumendap.