Gara-Gara GPS, Nenek Tewas di Sarang Bandit

oleh
Pasangan Francisco dan Regina Murmura. (Foto: Facebook)

Loading

Pasangan Francisco dan Regina Murmura. (Foto: Facebook)
Pasangan Francisco dan Regina Murmura. (Foto: Facebook)

RIO DE JANEIRO – MediaManado.com – Sistem pemandu arah atau GPS membawa maut bagi pasangan Francisco dan istrinya Regina Murmura. Alih-alih sampai ke tempat wisata tujuan, mereka justru tiba di sarang bandit yang membuat Regina menemui ajal.

Perempuan berusia 70 tahun itu tewas setelah mobil yang ditumpangi bersama suaminya diterjang rentetan peluru di sebuah perkampungan kumuh (favela) di Rio de Janiero, Brasil. Pasangan Murmura sampai ke lokasi itu setelah menggunakan aplikasi GPS Waze untuk memandu mereka ke resor di Pantai Niteroi, Quintino Bocaiuva, Rio, Brasil.

Selamat dari serbuan peluru, Francisco segera melarikan mobilnya ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa sang istri tidak dapat tertolong akibat mengalami gagal jantung.

“Mereka menembak meski mengetahui penumpang adalah pasangan tua. Sang pria kebingungan. Dia bahkan sempat keluar dari mobil dan dihajar dengan popor senapan,” kata petugas polisi militer di Niteroi, Kolonel Fernando Salema, sebagaimana dilansir Mirror, Rabu (7/10/2015).

Menurut keterangan dari polisi, geng obat bius di favela Caramujo itu juga bertanggung jawab atas kematian salah seorang warga beberapa waktu lalu, dan memiliki kaitan dengan hilangnya pasangan tua lainnya baru-baru ini.

Francisco mengatakan bahwa sebuah keajaiban menyelamatkannya hari itu. Tapi, dia lebih memilih untuk tewas pada saat itu daripada harus memakamkan istri yang telah bersamanya selama 50 tahun.

“Saat saya keluar dan seorang pria datang dengan membawa senjata, hal terbaik yang dapat dia lakukan pada saya adalah membunuh saya dan mengakhiri semuanya,” ujar pria berusia 69 tahun itu.

EDITOR : INYO. R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *