MANADO, Mediamanado.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Stella Christie, B.A.,M.A.,Ph.D, mengunjungi Politeknik Negeri Manado (Polimdo) pada Jumat (14/3/2025). Kehadiran Wendiktiksaintek ini pun didamping langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay.
Setibanya di Polimdo, Wamendiktisaintek disambut dengan tarian Kabasaran dari mahasiswa, selanjutnya Direktur Polimdo Dra. Mareyke Alelo, MBA, pun langsung mengantar ke Gedung Teater tempat pertemuan dan diskusi yang disiapkan.
Mengawali sambutannya, Alelo pun memperkenalkan kepada Wendiktisaintek mengenai Polimdo seperti apa.
“Politeknik Negeri Manado memiliki 21 program studi, satu program studi masih terapan di Teknik Sipil, satu program studi hasil kerjasama dengan pemerintah Inggris yaitu Global Reason Management, dan satu program studi satu-satunya di Indonesia yakni Marine Eco Tourism”, ucap Mareyke Alelo.
Tak lupa, Alelo juga menyampaikan keberhasilan Polimdo dalam melakukan Desa binaan sehingga boleh berhasil yakni Desa Budo.
“Kami bersama pemerintah Inggris lewat International Labour Organization (ILO), kami sudah membantu Desa Budo dan menjadi salah satu penerima anugerah Desa Wisata di Indonesia, selanjutnya Desa ini dahulu pendapatan desa ini hanya ratusan ribu per bulan tapi kini sudah mencapai 1 miliar per tahun, jadi Politeknik mendampingi sampai mampu berdiri sendiri, dan sekarang kami menyasar desa-desa sekitar melalui hasil riset terapan, pengabdian yang melibatkan mahasiswa dan dosen agar desa-desa tersebut bisa mandiri”, ungkap Alelo.
Sementara itu Wamendiktisaintek, Prof. Stella Christie, B.A.,M.A.,Ph.D, menyampaikan tujuan kunjungannya ke Sulut adalah atas dasar instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
“Tujuan kami sesuai instruksi Presiden untuk membangun satu sekolah unggulan dan saat ini kami sedang mencari lokasi teoatnya dimana”, ujar wanita asal Sumatera Utara tersebut.
Stella Christie pun mengapresiasi apa yang sudah ditunjukkan Polimdo lewat pemaparan dari Direktur.
“Luar biasa Politeknik Negeri Manado, sangat mengagumkan, terima kasih atas kerja kerasnya, semua riset, dan inovasinya, sangat banyak dan saya mencatat semuanya itu,” sebutnya.
“Kami dari Kememdiktisaintek mengajukan sebuah paradigma dan peta yaitu riset lokal ekonomi lokal dan yang akan menjalankannya adalah seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, dan ini kami lihat Polimdo sudah luar biasa dan menjadi contoh dalam riset lokal ekonomi lokal ini,” sambung Stella Christie, yang merupakan sarjana lulusan Harvard University tersebut.
Lebih lanjut, Wamendiktisaintek ini pun mengungkapkan bahwa dari pihaknya telah melanuching dana untuk riset yang dapat dipergunakan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia.
“Kami juga sudah melaunching dana penelitian dari BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Nasional), namun kita ketahui dana BOPTN tersebut terbatas dan terukur waktu, maka kami sudah bekerja keras untuk kita dapatkan dana lebih besar untuk riset dari LPDP dan itu sifatnya multi years, jadi silahkan pihak Perguruan Tinggi melihat risetnya itu akan mengambil dana dari mana,” pungkas Stella Christie.
(YB)
