Lestarikan Kebudayaan, Pemdes Kawangkoan Gelar Festival Budaya

oleh
Camat Kalawat saat membawakan sambutan pada festival budaya Desa Kawangkoan.

Loading

Kumtua dan Sekdes Kawangkoan bersama Kabasaran di lokasi Objek Wisata Budaya Waruga di Waduk Kuwil desa Kawangkoan.
Kumtua dan Sekdes Kawangkoan bersama Kabasaran di lokasi Objek Wisata Budaya Waruga di Waduk Kuwil desa Kawangkoan.

MINUT, Mediamanado – Pemerintah Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara menggelar festival budaya yang berlangsung semarak, pada hari Selasa 16 November 2021.

Tarian Budaya ditampilkan anak-anak Desa Kawangkoan.
Tarian Budaya ditampilkan anak-anak Desa Kawangkoan.

Keberagaman Seni dan Budaya yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, khsusnya Desa Kawangkoan Kecamatan Kalawat akan dibuat film Dokumenter tentang Desa Budaya yang ada di Tanah Minahasa Utara.

Adat budaya mamuleng kue keliling kampung.
Adat budaya mamuleng kue keliling kampung.

“Terima Kasih kepada camat kalawat Ferli Indri Nassa, BPD, PKK, BKSAUA dan seluruh masyarakat serta semua pihak yang terkait sehingga pelaksanaan kegiatan Festival Budaya di Desa Kawangkoan boleh terlaksana dengan baik. Kiranya kedepan pemerintah pusat dapat membantu kembali kegiatan ini,” ujar Kumtua Eske Dendeng.

Pertunjukan musik Kolintang oleh Ibu-ibu Desa Kawangkoan.
Pertunjukan musik Kolintang oleh Ibu-ibu Desa Kawangkoan.

Kegiatan yang berlangsung di balai Desa Kawangkoan ini, begitu antusias dihadiri masyarakat setempat bahkan menarik perhatian warga luar desa.

Camat Kalawat saat membawakan sambutan pada festival budaya Desa Kawangkoan.
Camat Kalawat saat membawakan sambutan pada festival budaya Desa Kawangkoan.

Ditambahkan Kumtua Eske, penyelenggaraan Festival Budaya ini guna menghidupkan kembali kebudayaan di tanah Tonsea, terlebih di era globalisasi yang memungkinkan masuknya budaya luar. Bahwa tambah Kumtua, pentingnya kebudayaan sebagai solusi dari permasalahan yang ada di era sekarang.

“Melihat komunikasi antarbudaya yang sudah tergerus oleh era globalisasi untuk itu festival budaya ini hadir sebagai solusi dan menjadi ajang untuk melestarikan budaya,” ujarnya. (**)

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *