MINUT, Mediamanado.com – Pesta Demokrasi pemilihan kepada daerah (Pilkada) tinggal beberapa bulan lagi, saat ini tahapan sudah hampir di depan mata adalah pendaftaran pasangan calon (Paslon) kepala daerah baik gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota pada 27,28,29 Agustus pekan depan.
Untuk Pilkada di Sulut, khususnya Kabupaten Minahasa Utara (Minut) , dari sejumlah nama yang digadang-gadang untuk maju bertarung pada 27 November, paslon incumbent Joune Ganda-Kevin Lotulung sudah dibekali ‘kursi’ dari Gedung Tumatenden yakni PDI- Perjuangan, PDIP, PBB, PKB, PPP, Perindo dan hingga gabungan parpol non seat, dan terkini, kemarin, Jumat (23/08/2024) Partai Demokrat sudah memberikan B1 KWK oleh DPP Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Minahasa Utara (Minut) 2024.
Surat Keputusan tertanggal 23 Agustus 2024 ini sendiri ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Dukungan Demokrat ini pun kian memantapkan langkah Joune – Kevin bertarung di pilkada nanti.
Terkait hal tersebut, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie saat diwawancarai wartawan media ini menuturkan, Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada pilpres lalu, tentunya memiliki alasan yang kuat sehingga memilih paslon Joune-Kevin.
“Kalo yang saya lihat dari arah angin peta politik, figur Joune Ganda membanggakan Sulut dibeberapa tahun terakhir ini, kita lihat sendiri dengan arus dukungan dari sejumlah partai, hal ini tentunya menunjukkan sikap dari Partai Demokrat untuk daerah, khususnya Minahasa Utara mereka memiliki pilihannya sendiri, dan untuk di pusat tetap dalam gerbong KIM” urai Massie.
Lanjutnya, Pilpres dan Pilkada adalah dua hal yang berbeda, itu terlihat dibeberapa daerah dimana ada yang ‘berkawinan’ antara PDI Perjuangan dan Demokat, ada juga yang saling berkompetisi nantinya pada Pilkada mendatang.
“Joune Ganda itu memiliki modal yang kuat untuk kembali maju pada pilkada mendatang, bermodal trackrecord yang baik, dengan kepemimpinan yang menorehkan sejarah-sejarah baru yang baik di Minut, dimana grup Media Indonesia pernah menobatkan beliau sebagai pemimpin terbaik, pernah juga di undang ke Cina untuk menjadi narasumber, belum lagi mampu opini WTP berturut-turut dari BPK“Kalo yang saya lihat dari arah angin peta politik, figur Joune Ganda membanggakan Sulut dibeberapa tahun terakhir ini, kita lihat sendiri dengan arus dukungan dari sejumlah partai, hal ini tentunya menunjukkan sikap dari Partai Demokrat untuk daerah, khususnya Minahasa Utara mereka memiliki pilihannya sendiri, dan untuk di pusat tetap dalam gerbong KIM” urai Massie.
Lanjutnya, Pilpres dan Pilkada adalah dua hal yang berbeda, itu terlihat dibeberapa daerah dimana ada yang ‘berkawinan’ antara PDI Perjuangan dan Demokat, ada juga yang saling berkompetisi nantinya pada Pilkada mendatang.
“Joune Ganda itu memiliki modal yang kuat untuk kembali maju pada pilkada mendatang, bermodal trackrecord yang baik, dengan kepemimpinan yang menorehkan sejarah-sejarah baru yang baik di Minut, dimana grup Media Indonesia pernah menobatkan beliau sebagai pemimpin terbaik, pernah juga di undang ke Cina untuk menjadi narasumber, belum lagi mampu opini WTP berturut-turut dari BPK”
Sambungnya, dari begitu banyak prestasi dan rentetan penghargaan, sudah mampu merubah wajah Minut menjadi lebih baik di level nasional maupun internasional.
“Siapapun nanti yang akan berkompetisi dengan pasangan Joune Ganda-Kevin Lotulung, Demokrat telah menentukan pilihan yang unggul, tepat dan terbaik, dari amatan saya Joune Ganda bukan tipikal pemimpin pencitraan, tapi pemimpin pro kepentingan rakyat, yang langsung mengeksekusi apa saja urgensi bagi kebutuhan rakyatnya” sambungnya.
Massie pun menambahkan, kepemimpinan pro rakyat dari seorang Joune Ganda tergambar jelas pada penurunan angka stunting di tanah tonsea, dimana pada pemerintahan sebelumnya angka stunting yang tinggi, begitupun di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Dari modal hal-hal baik yang sudah dilakukan Joune Ganda, menjadi dasar yang kuat seorang JG dikagumi oleh tokoh-tokoh politik yang tidak hanya di level lokal, tapi juga di level nasional, cara berdiplomasi yang baik, komunikasi verbal dan non vebal yang baik di semua level masyarakat, serta berbekal pendidikan yang mumpuni, itulah modal kuat seorang JG, saya tidak terlalu dekat dengan JG tapi saya melihat dan mengamati kepemimpinannya selama ini cukup baik” tukas Massie.
(*)